Waroenk Otomotif -Tanggal 20 dan 21 November sekaligus hari yang menyenangkan bagi Sugoi Chapter Gresik dan juga Sugoi Chapter Surabaya dalam rangka Satmori ke pulau Bawean dan juga wisata religi ke Mojopahit ber lokasi di pulau Bawean Gresik pas di tengah 2 selat Madura.Dengan tema Spirit safety riding untuk Warga sekitar & mengenalkan lebih produk fenomenal Suzuki GSX-R/S,( Irul Sekretariat Sugoi Gresik)
Dalam memperkenalkan Suzuki GSX-R150cc dan Suzuki GSX-S150cc juga dalam rangka menggiatkan safety ridding kepada masyarakat bawean dan juga Sebagai wujud kepedulian rekan rekan Sugoi terhadap keselamatan di jalan raya yang aman ,Demi memperkenalkan safety riding rekan rekan Sugoi Chpater Gresik rela bertandang ke Pulau Bawean dan , rekan rekan mengadakan kegiatan berisi edukasi safety riding dan pengenalan rambu lalu lintas selain itu sekaligus menjelajah wisata tersembunyi dipulan Bawean.
Dan salah satu rekan Sugoi Gresik Om Dirno turut andil dalam perjalanan wisata ini walapun sudah berusia 53tahun tapi tidak menyurutkan semangat beliau dan istri untuk mengendarai Suzuki GSX 150cc,dalam kesibukannya sebagai abdi negara TNI AL,tetap menyempatkan diri dalam meng edukasi masyarakat tentang keselamatan dijalan raya juga dalam safety ridding,eh jangan salah loh setelah dari bawean om Dirno langsung meluncur ke Wisata Religi keesokan harinya,wuih staminanya masih jos gandos ya cu.
Wisata Religi Mojo pahit Meningatkan sejarah yang ada pada tanggal 21 November setelah wisata di pulau bawean dilanjutkan dengan Wisata religi Majapahit di kota Mojokerto Sugoi Gresik & Sugoi Surabaya, Dengan tema menggali sejarah lebih dalam agar generasi muda tidak melupakan,. Terletak di Trowulan, Mojokerto Jawa Timur
Icon dari Maha Vihara Majapahit
Perjalanan awal menapaki Trowulan adalah dengan mengunjungi sebuah tempat sembayangan umat Budha yang bernama Maha Vihara Majapahit. Untuk menuju vihara ini sangatlah mudah, jika dari arah Surabaya-Mojokerto, Kamu cukup melihat-lihat saja kiri kanan jalan untuk mencari tahu bahwa kamu sudah berada di jalan Trowulan, jika sudah yakin berada di jalan Trowulan, maka lihatlah tanda penunjuk jalan yang super besar yang mengarahkan jalan kita nanti, tepatnya nanti disebelah kanan jalan. Jadi cukup putar balik saja memutari menuju kesisi jalan. Jangan sampai kebablasan ke Mojoagung ya. Hehehe
Patung ini mempunyai dimensi panjang 22 meter, dengan lebar 6 meter, serta tingginya mencapai 4,5 meter. Diiringan sebelah kiri dan kanan dari patung Budha Tidur ini terdapat sepasang arca yang katanya bernama Dwarapala. Dibawah dari patung ini terdapat ikan-ikan nila dan koi yang menjadi pelengkap keindahan patung ini. Kamu bisa juga memberi makan ikan dengan merogoh kocek hanya Rp.2.000 saja. Nikmati panorama ini sembari memberi pakan ikan yang kelaparan dibawah patung.
Berkeliling-keliling di Maha Vihara Majapahit membuat rekan rekan Sugoi yang dipimpin oleh Om Gunawan juga Om Donny mengeksplore seluruh isi dari Vihara ini,
Maha Vihara Majapahit
Oh iya lupa, Maha Vihara Majapahit ini dibangun pada sekitaran tahun 1985 dibawah naungan yayasan Lumbini diatas tanah seluas 20.000 m2 dengan ciri bangunan khas jawa yakni joglo. Banguanan ini diresmikan oleh Bante Viriyanadi Mahathera pada tahun 1989. Pada mulanya Maha Vihara Majapahit ini difungsikan hanya sebagai tempat peribadatan saja, namun seiring berjalannya waktu, tempat ini kini menjadi objek wisata umum.
