Honda Bingung menetukan Harga Sonic 150


Gimana kabar cucu - cucu si Mbah yang ganteng - ganteng dan cantik - cantik, semoga semua pada sehat tidak kurang dari apapun. Setelah si mbah kemarin nyekar ke makannya eyang putri, eh ternyata malamnya dapat petunjuk bahwa pabrikan Honda kebingungan menentukan harga motor yang akan dilaunchingnya bulan depan yang terkenal dengan sebutan Satria Killer oleh Blogger papan atas ( Sonic 150 ). Mengapa disebut Satria Killer, kemungkinan besar karena bodinya yang mirip dengan bodi Satria F 150.

Dengan kelengkapan Honda Sonic 150 yang ditawarkan bisa dibilang cukup cakep, yaitu lampu LED depan dan belakang, mesin DOHC berpendingin cairan atau radiator dan lain - lain, sepertinya Honda sulit memposisikan harga terbaiknya jika ingin membunuh Satria F 150, bisa - bisa harga membengkak menjadi 1 sampai 2 juta diatas Satria F 150.


Sebenarnya jika diurut dari sejarah panjangnya Honda Sonic pernah mampir di Indonesia dengan kapasitas mesin 125cc, SOHC, berpendingin cairan. Rival terdekatnya adalah Suzuki Raider 125 yang mempunyai mesin kapasitas 125cc juga tetapi telah DOHC dan berpendingin Oil Cooler. Kedua motor tersebut sama - sama impor dari negara gajah putih Thailand, tetapi kelanjutan dari Honda Sonic 125 akhirnya tidak ada kejelasan sampai Honda meluncurkan Honda CS-1 yang mempunyai mesin SOHC 125cc berpendingin cairan seperti halnya Honda Sonic 125 (mungkin penerus Sonic 125), tetapi CS-1 mempunyai bodi nyeleneh dan dianggap aneh oleh masyarakat Indonesia, sehingga penjualannya kurang laku dan akhirnya stop produksi. Nah pada bulan Agustus tahun 2015 ini, Honda kembali akan menghembuskan roh Honda Sonic kepada motor barunya, tetapi mesinnya naik kapasitas menjadi 150cc, DOHC, berpendingin cairan diambil dari turunan mesin Honda CB150R.

Lain halnya dengan pabrik Suzuki yang mengembangkan Rangka Suzuki Raider 125cc, dicangkok mesin turunan dari Suzuki FXR 150 dan nama diambil dari motor 2 tak 120cc "Satria", akhirnya menjadi Satria F 150 yang sampai saat ini menjadi tulang punggung penjualan pabrik Suzuki di Indonesia. Pada awal - awal penjualan Satria F 150 seperti halnya penjualan Honda Sonic 125 yang seret pembeli, kemungkinan saat itu masyarakat Indonesia merasa aneh melihat motor bodinya seperti belalang, tetapi meskipun penjualan Satria f 150 tidak kunjung membaik, Suzuki tetap konsisten menjual Satria F 150 sampai akhirnya dirakit dan di produksi di Indonesia.