Waroenk Otomotif, kabar kurang sedap berhembus dari perusahaan produsen minyak asal Spanyol, Repsol mengumumkan akan menjual asetnya 93,3 triliun rupiah dan akan memangkas belanja modal untuk 5 tahun mendatang. Hal ini dilakukan perusahaan untuk membayar utang dan membayar dividen pada investor. Begitulah berita yang dikabarkan merdeka.com.
Sungguh ini kabar buruk bari Tim Repsol Honda yang berlaga di ajang motoGP. Karena mayoritas dana riset, akomodasi dan logistik tim bersumber dari sponsor. Apakah Repsol akan cabut untuk mendanai Tim Honda untuk musim balap 2016, atau Repsol akan tetap akan mendanai tim Honda berlaga di motoGP 2016 meskipun perusahaannya pailit karena penurunan harga minyak dunia.
Jika Repsol menarik diri untuk menyeponsori tim Honda di motoGP, apakah tim Honda akan sehebat tahun tahun kemarin.? padahal saat ini semua tim lagi membutuhkan banyak dana untuk riset ECU dan Ban baru untuk balap musim depan.
Apalagi ada isu lainnya yang berhembus adalah perusahaan penyandang dana tim Yamaha yaitu telefonica movistar juga berencana akan hengkang dari tim Yamaha terkait dengan insiden VR 46 kemarin. Apakah motoGP tahun depan tidak akan semenarik tahun tahun kemarin.
Mampukah pihak Honda Motor Indonesia mendongkrak penjualan oli Repsol di Indonesia dengan menempelkan tulisan REPSOL di beberapa motor limited edition-nya yang dijual lebih mahal. Atau ini memang strategi Honda untuk membantu meningkatkan penjualan oli Repsol di indonesia dengan menempelkan tulisan Repsol di motornya.
