Kemarin si mbah kebetulan membaca postingan Motor Plus yang katanya Lebih Tahu, Tahu Lebih di postingan penampakan roda depan yang di sinyalir Satria Fu150 injeksi yang baru. Awalnya salah seorang pembaca yang bernama Sandy Elva menginformasikan kepada admin motor plus bahwa Satria Injeksi teknologinya diambil dari Suzuki Fxr 150 yang pernah di pasarkan di Indonesia.
Awal pembullyan berawal dari komentar sang admin yang mengatakan mesin Suzuki FXR 150 sama plek dengan mesin Satria F150. Bagaimana bisa admin motor plus mengatakan bahwa mesin Suzuki FXR 150 sama persis dengan mesin Satria F150, jika dilihat secara langsung dengan mata telanjang mesin Suzuki FXR 150 dan Satria F150 memang nyaris sama, tetapi hampir 75% komponen jeroan mesin Satria F150 tidak sama dengan Suzuki FXR 150.
Tetapi admin Motor Plus tidak mau kalah, dia menyatakan bahwa pernah membelah kedua mesin dari SUZUKI FXR 150 dan Satria Fu150 katanya sami mawon. Padahal jika memang admin Motor Plus pernah membedah kedua motor tersebut, pastinya terdapat banyak perbedaan, seperti rantai kamratnya yang beda 1 lapis dengan Satria Fu150.
Kelucuan berikutnya bertambah parah saat admin Motor Plus menulis dan menegaskan kalau beda antara produksi Lokal dengan Thailand. Kalau Satria Fu150 memang benar dari Thailand asalnya dan tidak berselang lama diproduksi lokal. Tapi Suzuki FXR 150 khan buatan Malaysia bukan buatan Thailand. Kayaknya admin motor plus anak baru kemarin yang kurang mendalami sejarah motor di Indonesia.
Tidak sampai itu saja, kelucuan berikutnya sang admin Motor Plus menuliskan kalau yang sami mawon atau sama saja itu Akselerasi, Tenaga, langkah dan diameter Piston. Padahal tenaga Suzuki FXR 150 mencapai 20 PS dan Satria Fu150 hanya 16 PS saja, dan masalah akselerasi juga beda bangetlah, motor dengan bobot berat Suzuki FXR 150 dengan motor underbone sekelas Satria Fu150.
Dan komentar pembelaan admin Motor Plus yang bikin si mbah tertawa terbahak - bahak adalah Suzuki FXR 150 belum EURO-3 dan Satria Fu150 sudah EURO-3. Helloww, emangnya tahun 1997 saat Suzuki FXR150 dipasarkan di Indonesia sudah ada peraturan tentang emisi gas buang EURO-3.
Si Mbah cuma berpesan kepada Tim Motor Plus yang si mbah hormati untuk lebih memperdalam sejarah motor motor yang pernah beredar di Indonesia, setidaknya admin yang pegang Fan's Page-nya. Sangat disayangkan sekali, karena si mbah sangat cinta dan fanatik banget pada tabloid Motor Plus dan berlangganan sejak edisi pertama muncul dan berhenti sejak wartawannya di rolling dengan tabloid Otomotif. Yang awalnya isinya selalu mengupas tentang teknik akhirnya berkurang.
Maju terus Motor Plus tabloid kebangaan si Mbah..
Jika para cucu sekalian ingin mampir, ini linknya : klik disini
