Waroenk Otomotif, Sepertinya kasus kartel dugaan persekongkolan penetapan harga oleh pihak Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan Astra Honda Motor sudah mulai dingin kembali, oleh sebab itu si mbah ingin mengangkat kembali masalah kartel yang menyeret pabrikan otomotif besar di Indonesia yang sama - sama milik Astra. Si mbah mempunyai opini lain dengan terjadinya masalah kartel ini, menurut si mbah sumber mala petaka ini di sebabkan oleh Suzuki Indonesia, Loh Kok Bisa..???
Begini, Suzuki Indonesia mempunyai produk skuter matic kelas dunia (Suzuki Address) yang di ekspor ke berbagai belahan dunia, bahkan Jepang sendiri sebagai pusat dari pabrikan Otomotif dunia masih import dari Indonesia, bahkan harga Suzuki Address di luar negeri bisa dua kali lipat dari harga jual Suzuki Address di Indonesia.
Nah dengan tingginya kwalitas motor Suzuki Address juga berdampak dengan tergereknya harga jual skuter matic Suzuki Address hingga mencapai 15 jutaan rupiah, sehingga pihak Yamaha dan Honda Indonesia juga ikut - ikutan menyesuaikan harga sedekat mungkin dengan harga jual Suzuki Address, padahal kwalitas motor skuter matic produksi Yamaha Indonesia dan Honda Indonesia masih dibawah Suzuki (karena mereka belum berani ekspor keluar asia motor skuter maticnya).
Dari ikut-ikutan harga Suzuki Address itulah harga motor yang katanya KPPU seharusnya dijual dengan harga 12 jutaan menjadi 15 jutaan bahkan melebihi harga Suzuki Address. Maka dari itu tidak heran jika dana sponsorship dari pabrikan Honda Indonesia tidak pernah habis dan selalu melimpah, kan keuntungannya lebih banyak dari keuntungan pabrikan Suzuki Indonesia, itu juga bisa dilihat dari Banner - banner pabrikan Honda yang bertebaran di sejumlah blogger Otomotif Indonesia.
#SalamSalah