Waroenk Otomotif, Persaingan antar pabrikan motor di Indonesia semakin ketat dan menggila. Pabrikan yang penjualannya tergolong minim sekelas Suzuki saja masih dianggap ancaman bagi dua raksasa otomotif Indonesia, Yamaha dan Honda. Ini terlihat dari dimunculkannya penampakan Yamaha All New YZF-R15 beberapa saat yang lalu untuk mengganggu konsentrasi yang terpusat pada Suzuki GSX-R150.
Strategi apakah yang akan dimunculkan dari kedua pabrikan yang sama - sama akan menawarkan motorsport full fairing maupun naked tersebut. Sampai saat ini pabrikan Suzuki tetap menawarkan tenaga mesin motor yang besar, fitur canggih dan banyak lagi kelebihan lainnya, sedangkan Yamaha menawarkan mesin teknologi baru meskipun informasinya masih mengandalkan mesin SOHC 4-valve. Tetapi Yamaha menawarkan kelebihan lainnya pada shockbreaker depan yang telah menggunakan Up Sidedown, atau shockbreaker dengan posisi tabung diatas.
Dengan penawaran berbagai kelebihan dari motor, tinggal konsumen bijak dalam memilih motor yang akan dipergunakannya. Untuk penyuka kecepatan dan ingin memacu andrenalinnya bisa menjatuhkan pilihan pada Suzuki GSX-R150, dan bagi yang suka motor dengan mengedepankan tampilan dan mengesampingkan performa mesin motor bisa memilih Yamaha All New YZF-R15 yang diperkirakan akan di luncukan pada semester kedua tahun 2017 ini.
Menurut mbah, positioning harga yang nantinya bakal jadi penentu pertarungan antara Suzuki GSX-R150 dan All New YZF-R15. Jika Suzuki dapat memposisikan harga yang kompetitif untuk Suzuki GSX-R150, bukan tidak mungkin Yamaha akan kebingungan menentukan harga dari All New YZF-R15. Penentuan harga ini sangat menentukan berhasil atau tidaknya penjualan motorsport ini, karena setelah peluncuran motorsport full fairing 150cc akan diikuti dengan motor naked 150cc dari kedua pabrikan.
Tetapi pabrikan Suzuki masih mempunyai PR besar dengan masalah jaringan dealernya yang banyak bertumbangan beberapa saat yang lalu. Inilah satu - satunya titik lemah dari pabrikan Suzuki yang harus segera diatasi, karena apabila distribusi motor ke tangan konsumen tersendat maka penjualannya juga akan tersendat nantinya