Stabilisator Tegangan beda dengan Power Bank atau Kapasitor Bank


Kali ini mbah mau membahas tentang stabilisator tegangan pada motor. Iseng - iseng mbah membuat stabiliser tegangan listrik yang mbah gunakan untuk menyetabilkan tegangan listrik AC yang dihasilkan oleh kumparan pada motor yang biasa disebut spool dan disearahkan oleh rectifier atau biasa disebut kiprok. Nah dari kiprok, tegangan yang telah searah (DC) ditampung dan distbilkan oleh Aki motor.

Bersumber dari aki inilah CDI mengatur arus yang dialirkan ke koil agar terjadi pembakaran di dalam ruang bakar mesin motor. Aki adalah komponen vital dari motor, apalagi motor injeksi yang pemompaan bahan bakarnya mengandalkan arus dari aki dan pada motor ijeksi juga dilengkapi dengan komputer kecil bernama ECM yang berfungsi mengatur waktu dan volume bahan bakar yang disemprotkan ke saluran masuk bahan bakar.

Kembali ke fungsi dari stabiliser tegangan yang mbah buat. Fungsi atau kegunaannya adalah untuk membantu aki agar arus listrik yang nanti dialirkan lebih stabil, sehingga meminimalisir kerusakan pada komponen motor yang kebutuhan listriknya bersumber pada aki. Menurut kakak mbah, karena arus listrik yang dihasilkan dari Spool dan magnet motor putarannya tidak stabil, maka terkadang ada tegangan yang tiba - tiba tinggi dan jika dilihat di oscilloscope akan terlihat seperti jarum. Tegangan inilah yang akan distbilkan oleh alat stabiliser tegangan seperti yang bang admin buat.

Lalu apa bedanya dengan power bank atau kapasitor bank seperti yang ada pada audio mobil...???

Power bank pada mobil berfungsi sebagai tandon sementara arus listrik ketika dentuman suara bass pada audio mobil di keluarkan. Suara bass pada audio mobil membutuhkan arus listrik yang besar, tetapi sesaat saja, sehingga kadang pencinta audio mobil yang suka dengan suara bass menambahkan Power Bank berbentuk Elco dengan ukuran yang besar tanpa menambahkan aki. Efek arus listrik yang kurang pada audio mobil mengakibatkan suara bass menjadi sember.

Perbedaan antara stabiliser tegangan yang mbah buat dengan power bank yang banyak dijual di toko audio mobil adalah ukuran mikro farad pada Elco. Jika stabiliser tegangan yang mbah buat menggunakan elco ukuran kecil sampai ukuran nanofarad. Berbeda dengan elco yang digunakan oleh pencinta audio mobil yang menggunakan elco berukuran besar. 

Pemasangan Elco pada stabiliser dibuat pararel dan ukuran elco-nya dibuat bervariasi dari ukuran kecil sampai lumayan besar bahkan sampai 100 nf. Kalau  punya mbah sih dimulai dari 4.700uf/50v (3 biji), 3.300uf/50v (3 biji), 2.200uf/50v (4 biji), 1000uf/50v (4 biji),  470uf/50v (4 biji), 330uf/50v (4biji), 220uf/50v (4biji), 100uf/50v (4 biji), 33uf/50v (6 biji), 4,7uf/50v (6 biji), 100nf (6 biji).