Salam Amplop, ternyata mesin dari generasi DOHC terbaru yang di aplikasi pada motor Sonic150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR150 yang mengalami bunyi klotok klotok pada mesinnya, ternyata belum ditemukan cara jitu untuk menghilangkan bunyi klotok-klotok tersebut. Awalnya beberapa mekanik AHASS menyarankan penggantian lifter tensioner dengan Honda Kharisma125 agar bunyi klotok-klotok tersebut hilang tapi setelah beberapa hari, bunyi klotok-klotok tersebut timbul kembali.
Dan kehebohan terjadi lagi setelah dicari akar permasalahnya kembali, ternyata celah klep dari mesin terbaru DOHC terbaru dari Honda tidak sama dan celahnya begitu besar. Cara satu-satunya agar celah klep tersebut kembali normal dengan cara mengganti shim pengatur celah klep, lagi-lagi konsumen harus merogoh kocek lebih dalam jika tidak diajukan claim oleh AHASS.
Ada pula mekanik yang memperkirakan sumber klotok-klotok dari noken-as, lalu mengganti noken-as dengan yang baru, kejadiannya sama dengan pengantian lifter tensioner, baru diganti langsung sembuh tapi lama kelamaan keluar lagi klotok-klotoknya.
Nah yang jadi pertanyaan adalah mengapa bisa celah klep mesin DOHC terbaru dari Honda mengalami masalah, apakah kesalahan QC seperti yang diperkirakan juragan rondo, tapi kok banyak yang mesinnya bunyi klotok-klotok. Atau bunyi klotok-klotok timbul karena keausan mesin yang cepat karena jeleknya komponen mesin yang dipakai. Kemana pihak pabrikan Honda dalam menyikapi masalah ini, mengapa sampai sekarang tidak ada klarifikasi komponen apa yang menjadi penyebab utama. Apakah pihak Honda malu untuk mengakui bahwa mesin DOHC terbaru yang diproduksinya mengindap penyakit bawaan..??
Sumber : https://rtriatmono.wordpress.com/2016/06/21/di-medsos-gegeeer-lageee-penyebab-klothok-klothok-adalah-ukuran-celah-klep-nggak-sama/