Cara Meningkatkan Oktan Bahan Bakar


Waroenk Otomotif, Untuk meningkatkan performa mesin banyak sekali para tuner balap yang menaikkan tenaga motor korekannya dengan cara menaikkan kompresi mesin. Tetapi seiring dengan meningkatnya kompresi mesin, mesin membutuhkan bahan bakar yang mempunyai nilai oktan yang tinggi. Karena jika oktan bahan bakar rendah, maka akan terjadi penyalaan dini di ruang bakar mesin. Bahan bakar akan terbakar sebelum api busi memercik di ruang bakar, sehingga terjadi detonasi atau orang awam bilang gejala ngelitik. Ada beberapa zat kimia yang mudah di dapatkan di pasaran untuk meningkatkan nilao oktan bahan bakar, diantaranya :

1. ETANOL
Etanol yang baik untuk campuran bahan bakar adalah zat kimia cairan sejenis etil Alkohol dengan kandungan 80-99%. Semakin murni ETANOL semakin baik untuk campuran peningkat oktan bensin atau bahan bakar, tetapi sayangnya etanol mudah menguap dan dapat mengikat udara luar. Untuk perbandingan bahan bakar dengan Etanol adalah cukup 10 % saja, jika dalam 1 liter bensin premium ditambah 100ml Etanol, maka nantinya oktan bensin akan meningkat setara Pertamax Plus.

2. TEL (Tetraethyl Lead)
TEL adalah senyawa kimia yang dahulu digunakan oleh pihak pengelola Bahan Bakar di Indonesia. Tetapi sekarang sudah tidak dipergunakan lagi karena kandungan Timbal yang ada di bahan bakar akan mengganggu atau menurunkan kecerdasan manusia.

3. MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether)
MTBE adalah zat kimia yang saat ini digunakan oleh perusahaan penyedia bahan bakar di Indonesia untuk meningkatkan oktan bahan bakar. Selain tingkat pencemarannya lebih rendah dari TEL, bahan baku MTBE berasal dari Etanol yang terbuat dari bahan organik. Karena terbuat dari Etanol, maka sifatnya yang mudah menangkap udara dan mengikat air lebih besar dari TEL.

4. Kapur Barus / kamper
Kapur Barus dipercaya oleh orang - orang tua kita mampu meningkatkan oktan bahan bakar. Ini karena kapur barus mengandung salah satu unsur zat kimia Napthalena yang katanya dapat meningkatkan oktan bensin. Untuk perbandingan campuran ataupun merk kapur barus yang bagus sampai saat itu tidak ada ketentuan, cuma sebagai kebiasaan di lingkungan bengkel biasanya satu butir kapur barus untuk 10 liter bensin.