Salam Amplop, Hari ini si mbah kebetulan kumpul dengan beberapa sales dari dealer motor merk berbeda di warung kopi yang biasanya dibuat nongkrong para sales motor. Ada pembicaraan menarik dari para sales yang selalu mengunggulkan motor dagangannya, tetapi asyiknya meskipun adu debat tentang keunggulan masing-masing motor dagangannya, tetapi para sales tidak norak seperti para Fans Berat pabrikan motor yang selalu menyanjung pabrikan sesembahannya. Adu debat seringkali disertai canda tawa saling ledek antar sales karena motor dagangannya sering kena klaim konsumen.
Akhirnya diujung pembahasan para sales menyimpulkan bahwa produk yang mereka jual mempunyai keunggulan dan kekurangan masing - masing.
1. Yamaha
Yamaha mempunyai keunggulan desain bodi yang paling cakep, trendy dan selalu diperbaharui agar konsumen tidak bosan dengan desain bodi motor Yamaha. Untuk sektor mesin, meskipun Yamaha tidak menawarkan mesin yang hebat seperti promosi pabrikan lainnya, tetapi mesin motor Yamaha jarang sekali mendapatkan komplain dari konsumen.
2. Honda
Sedangkan Honda mempunyai keunggulan di sektor fitur baru motor. Honda selalu memberikan fitur - fitur baru pada motor barunya, meskipun kadang fitur tersebut dirasa konyol dan kurang bermanfaat. Tetapi hebatnya pihak pabrikan Honda dapat mengemas promosi motornya dengan kelengkapan berbagai fitur sebagai kelengkapan motor, sehingga motor terkesan mewah dan mahal. Kekurangan pabrikan Honda cuma di sering bermasalahnya mesin - mesin motor baru yang diproduksi, entah apa karena terlalu cepatnya pabrik mengeluarkan mesin baru, sehingga banyak terjadi komplain konsumen atau bahan baku komponennya yang terlalu murah, kan motor Honda terkenal dengan spare partnya yang murah.
3. Suzuki
Kalau pabrikan Suzuki sejak dahulu selalu membanggakan kehebatan dan keawetan komponen motornya, mulai dari mesin yang paling bertenaga dan irit bahan bakar, frame yang sangat stabil sampai kwalitas cat motor yang lebih tahan lama dibandingkan motor merk lainnya. Kekurangan dari produk Suzuki adalah desain modelnya yang dirasa semakin lama semakin tidak familiar dengan orang Indonesia dan untuk facelift-nya sangat lama, sehingga konsumen terkadang bosan dengan desain model yang ditawarkan pabrikan Suzuki.
4. Kawasaki
Kawasaki adalah pabrikan yang paling pintar mengambil celah kosong dalam market motor di Indonesia. Kawasaki tidak mau ikut - ikutan pabrikan lain untuk berebut market yang sama. Mereka lebih memilih menjual motor yang marketnya kecil dan Kawasaki suka bermain sendirian. Dan akhirnya Kawasaki sukses besar dalam penjualan motorsport maupun trail.